Jenis Sungai Mengandung Emas

Jenis sungai yang ada emas dan proses identifikasi sungai purba yang lebih banyak mengandung emas
Jenis sungai yang mengandung emas itu dibedakan menjadi 2 kelompok sungai yaitu sungai aktif dan sungai pasif.

Sungai pasif adalah sungai yang sudah tidak dialiri air yang mengalir dan sudah kering selama ratusan bahkan ribuan tahun lamanya.

Sungai aktif adalah sungai yang masih mengalirkan sejumlah air dan dilewati air sepanjang waktu.


Sungai Yang Mengandung Emas

Sungai mempunyai peranan penting dalam membawa mineral berharga dan sebagian lumpur maupun pasir dan batuan ke Medan sungai.

Sungai Aktif Mengandung Emas Alluvial


Sungai aktif disebut juga dengan sungai hidup yang terus mengalirkan air dan membawa mineral logam berharga dalam bentuk Alluvial.

Sungai aktif dikelompokkan menjadi Creek, Sungai Besar, bench sungai.

Creek

Creek dalam bahasa Inggris berarti sungai kecil, pada umumnya Creek itu banyak terdapat di perbukitan dan pegunungan dimana kondisi air Creek masih jernih.

Sungai ini mempunyai percabangan yang banyak seperti cabang saraf yang mengalirkan air berasal dari bukit-bukit yang mengalirkan air dan terkumpul membentuk sungai kecil.

Creek Sungai kecil yang mengandung emas


Sungai kecil mempunyai percabangan yang panjang dan banyak percabangan aliran sungai kecil yang mengalirkan air menuju muara sungai yang besar.

Pada kondisi ini sungai kecil mempunyai peranan dalam mengalirkan dan membawa sejumlah material logam berharga menuju muara sungai besar.

Jalur Emas Creek

Petualangan emas seperti Ask Jeff William memberikan cara mencari emas di jalur Creek dengan mudah dan tentu harus menggunakan peralatan pendulang emas seperti sluice boxyang mempunyai fungsi dalam menangkap emas.

Jalur emas Creek itu pada batuan Ampar tidak dan tidak begitu dalam sekitar 1-3 meter sehingga memudahkan para petualangan emas dalam mencari emas di daerah itu.

Kondisi demikian membuat kita berpikir harus mencari dimana lokasi emas itu berada apakah harus mencari emas di dalam Creek atau jalur creek.

Endapan material logam di jalur Creek pada umumnya terkumpul sempurna pada batuan ampar di dasar sungai tentu harus dilakukan uji sample di sungai kecil itu apakah ada titik emas atau tidak.

Jika ditemukan titik emas maka sungai kecil itu mengandung emas dengan konsentrasi tertentu.

Dinding Creek

Pada dinding Creek juga ditemukan lapisan mineral logam berharga yang bisa kita kumpulkan lewat proses pengikisan tanah sehingga kita bisa mendapatkan beberapa mineral logam dalam suatu cawan pendulang emas.

Lapisan dinding sungai harus kita kikis dengan cara memisahkan jenis tanah dan batuan pada dinding sungai itu.

Cebakan Creek

Tempat akumulasi emas itu ada di dalam cebakan Creek pada umumnya batuan besar yang menutupi sejumlah sungai akan memberikan ruang kosong cekungan dan ketika aliran sungai yang membawa sejumlah material logam terlarut maka cebakan pada batuan besar itu menjebak logam emas di dasar sungai.

Ditemukan juga emas di daerah Creek dengan konsentrasi tinggi diantara batu-batuan dengan formasi batuan tidak beraturan.

Kemudian lapisan pasir dan lumpur sungai ikut menjebak sungai dalam cekungan ruang kosong dan menutup emas Alluvial itu dengan sempurna.


Sungai Besar Mengandung Emas

Pada daerah hulu sungai mempunyai ukuran emas Alluvial yang relatif besar daripada di bagian hilir sungai.

Keberadaan sungai ini membawa berkah bagi pendulangan emas karena jenis emas di aliran sungai besar ini berbentuk emas pasir.

Contoh sungai yang mengandung emas adalahsungai Batanghari di Jambi, sungai Bengawan Solo, Sungai Barito, Sungai Kapuas, dll

Aliran sungai pembawa emas dari hulu ke hilir


Sungai besar menurut peneliti dari Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mempunyai deposit emas yang terlarut dalam bentuk emas Alluvial sampai jutaan metrik ton emas ikut terlarut ke sepanjang aliran sungai besar.

Sehingga sungai mempunyai cadangan emas terbesar di dunia yang mudah ditemukan dan digali daripada menemukan emas ore Yang tertimbun lava di gunung emas yang harus mengeluarkan tenaga ekstra dan biaya besar dari mencari emas itu.


Bench Sungai

Bench sungai dalam bahasa Inggris berarti bibir sungai dimana sebagian emas dari Creek juga ikut terjebak dan terakumulasi sempurna pada bagian ini.

Pengujian sampel pada beberapa titik bench sungai diperlukan untuk menentukan seberapa besardeposit emas yang terendap.

Penempatan alat deteksi emas juga diperlukan agar hasil perolehan emas bisa dinilai secara ekonomis.

Deteksi menggunakan alat deteksi emas modern mampu mendeteksi emas pada bibir sungai yang terhampar luas.

Tepi sungai ini ternyata mengandung sejumlah emas Alluvial Dalam jumlah menyebar dan tertutup oleh batu batuan sedimen sungai.

Kondisi ini membuat penggalian di bibir sungai harus dilakukan dengan tenaga ekstra seperti menggunakan alat excavator agar butiran emas itu mudah dikumpulkan.


Dinding Sungai

Pada dinding sungai yang landai juga bisa dijadikan rujukan dalam pencarian emas, kondisi dinding sungai yang mengandung emas pada umumnya harus dilakukan pengikisan dinding sungai.

Kami biasa melihat para petualangan emas menyemprotkan air dengan kuat atau menggunakan water jet agar lapisan dinding sungai dapat dikikis untuk menemukan butiran emas pada dinding sungai itu.

Alat penyemprot atau water jet ditembakkan ke dinding sungai dengan kuat dan mengikis lapisan dinding sungai secara continuous membuat batuan dan serpihan logam ikut larut ke bench sungai.

Ada sebagian pendulang emas yang menggali terowongan untuk menggali lebih dalam dinding sungai sehingga urat emas bisa ditemukan.

Kasus longsor pada dinding sungai sebagian besar terjadi jika tanah di dinding sungai bergerak atau labil.

Tapi hal ini bisa berbahaya jika kondisi dinding sungai yang labil bisa mengubur pekerja tambang emas hidup-hidup jika tidak memperhatikan kondisi struktur dinding sungai itu.


Cebakan Sungai

Tempat terjadinya pengumpulan emas Alluvial paling tinggi konsentrasi dan mempunyai deposit emas dalam jumlah besar ada pada cebakan sungai ini.

Ditemukan emas pada daerah batuan besar di sungai yang mempunyai formasi bentuk sungai yang tidak beraturan.

Hal ini membuat aliran sungai terjebak dalam susunan formasi batu itu, sebagian juga tertimbun lapisan lumpur sungai dan tertutup batu-batu kecil di sungai.

Bentuk cekungan emas yang menjebak emas di sungai


Pada tikungan sungai menurut ask Jeff William juga ditemukan sejumlah deposit emas dalam jumlah yang ekonomis untuk didulang sebab daerah liukan sungai mampu menimbun sejumlah besar emas Alluvial.

Sungai Purba Mengandung Emas


Sungai pasif disebut juga dengan sungai mati atau sungai purba, dimana pada zaman dahulu sungai ini mengalirkan air dan membawa sejumlah emas yang terlarut dalam aliran air.

Namun karena perubahan Geologi tanah pada zaman purba bergeser maka aliran sungai ini menjadi surut dan mati.

Kondisi demikian ternyata membawa berkah bahwa pada zaman dahulu emas itu ikut larut dalam aliran sungai purba.

Jalur sungai purba yang mengering pembawa emas



Setelah air di sungai lenyap emas yang terbawa di dasar sungai ikut terkubur oleh sedimen tanah dan membuat harta Karun emas berharga yang dicari tanpa kita tergenang oleh aliran air sungai.

Banyak ditemukan di daerah Australia emas ditemukan di Padang gersang dan ditumbuhi stepa.

Ada juga ditemukan di Padang pasir pada lembah sejumlah emas, contoh di daerah Arab Saudi.

Juga ditemukan emas di daerah Afrika Selatan dan Amerika serikat dimana dulunya merupakan sungai purba.
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel