Deposit Mineral Logam
Sobat petualangan emas, logam dan mineral yang berguna biasanya akan terikat di dalam mineral bijih bersama dengan unsur kimia lainnya.
Mineral ini biasanya tersebar di dalam batuan dan terdiri dari mineral pembentuk batuan yang mengandung unsur logam paling sedikit.
Daftar Deposit Mineral Logam Lengkap
Didalam pengumpulan mineral logam yang berharga dalam batuan tentu kita harus melakukan klasifikasi berdasarkan tabel dan variasi mineral dalam zona supergene dan zona hipogene.
Mineral non logam disebut juga gangue. Proses terbentuknya deposit logam adalah campuran mineral bijih dan mineral gangue yang membentuk mineral bijih.
Tabel Mineral Logam yang sering terdapat dalam batuan
Logam Terkandung |
Mineral Bijih |
% Logam | Hipogene | Supergene |
---|---|---|---|---|
Air raksa | Cinnabar | 86 | Terdapat | - |
Alumunium | Bauksit | 39 | - | Terdapat |
Bismut | Bismutinit | 81 | Terdapat | Terdapat |
Besi | Magnetit | 72 | Terdapat | - |
Hematit | 70 | Terdapat | Terdapat | |
Limonit | 60 | - | Terdapat | |
Siderit | 48 | Terdapat | Terdapat | |
Emas | Emas murni | 100 | Terdapat | Terdapat |
Cavalerit | 39 | Terdapat | - | |
Sylanit | - | Terdapat | - | |
Kobalt | Smaltit | 28 | Terdapat | - |
Kobaltit | 35 | Terdapat | - | |
Khromium | Khromit | 68 | Terdapat | - |
Molibdinum | Wulfenit | 39 | - | - |
Perak | Perak Murni | 100 | Terdapat | Terdapat |
Argentit | 87 | Terdapat | Terdapat | |
Cerargirit | 75 | - | Terdapat | |
Nikel | Pentlandit | 22 | Terdapat | - |
Garnerit | - | - | Terdapat | |
Created by : Petualangan Emas |
Warna Mineral Logam
Kebanyakan mineral bijih mempunyai warna mengkilap pada logam seperti
- Galenit,
- Kalkopirit
- Cuprit.
Ada juga mineral bijih mempunyai warna tidak mengkilap seperti
- malakhit
- bauksit
- sfalerit
Mineral Bijih Logam
Mineral bijih di kelompokkan menjadi 2 bagian yaitu:
- Mineral primer (hipogene)
- Mineral sekunder (supergene).
Mineral Hipogene dan Supergene
Mineral hipogene adalah mineral yang terbentuk bersama sama dengan mineral lain dan belum mengalami pelapukan.
Contoh mineral hipogene:
- air raksa
- bismut
- besi
- emas
- perak
- dll
Mineral supergene adalah mineral yang terbentuk dari proses pelapukan.
Contoh mineral supergene:
- alumunium
- perak
- emas
- hematit
- lemonit
- siderit
- dll
- emas
- perak
- bismut
- tembaga
Cara mengambil Deposit Logam
Cara yang dilakukan adalah harus memisahkan unsur pembentuk logam dari beberapa jenis mineral, misal: tembaga bisa diambil dari mineral kalkopirit, malakhit, cuprit, azurit.
Sebaliknya kita dapat mengambil unsur logam lain dengan cara memisahkan deposit tersebut, contoh:
Perak dapat diambil dalam batuan galenit. Timbal juga dari batuan galenit, batuan stanit dapat diambil timah dan tembaga.
Proses pengambilan Deposit Logam Mulia
Proses pengambilan logam menggunakan proses ore dressing, dimana proses tersebut untuk mengetahui besarnya deposit dan jumlah dari logam tersebut.
Semakin tinggi deposit logam perak tersebut, maka nilai jual dan nilai harga akan semakin besar dan bernilai ekonomis.
Perhitungan Deposit Logam Mulia
Sebagai pendulang logam, jenis mineral yang lain dan kecilnya harga logam tersebut sehingga tidak bernilai ekonomis akan dibuang, seperti contoh penambangan bijih timah di Belitung, dimana mineral ganggue terbentuk dalam deposit pasir kuarsa dan kaolin tidak dibutuhkan dan dibuang karena harga murah dan tidak ekonomis.
Contoh lain:
Mineral pirit yang mengandung emas, dalam pirit terkandung sangat sedikit deposit emasnya, sehingga tidak bisa disebut dengan bijih emas karena kadar emas sangat rendah dan biaya untuk mengeluarkan emas dari logam pirit tersebut sangat besar dan banyak memerlukan waktu.
Sehingga harga, waktu, proses dan tenaga tidak seimbang dengan apa yang dikeluarkan.
Dalam dunia pertambangan logam, nilai mineral logam bisa dikatakan itu bijih atau bukan, lebih menekankan kearah nilai harga yang dikeluarkan itu seimbang atau tidak dengan perolehan yang didapat.
Tabel Mineral Logam lain yang sering terdapat dalam batuan
Logam Terkandung |
Mineral Bijih |
% Logam | Hipogene | Supergene |
---|---|---|---|---|
Seng | Sfalerit | 67 | Terdapat | - |
Smithsonit | 52 | - | Terdapat | |
Hemimorfit | 54 | - | Terdapat | |
Zinkit | 80 | Terdapat | - | |
Tembaga | Tembaga Murni | 100 | Terdapat | Terdapat |
Bornit | 63 | Terdapat | Terdapat | |
Brokhantit | 62 | - | Terdapat | |
Kalkosit | 80 | - | Terdapat | |
Kalkopirit | 34 | Terdapat | Terdapat | |
Covelit | 66 | Terdapat | Terdapat | |
Kuprit | 89 | - | Terdapat | |
Enargit | 48 | Terdapat | - | |
Malakit | 57 | - | Terdapat | |
Azurit | 55 | - | Terdapat | |
Timah | Kasiterit | 78 | Terdapat | - |
Stannit | 27 | Terdapat | - | |
Timbal | Galenit | 86 | Terdapat | - |
Cserusit | 77 | - | Terdapat | |
Anglesit | 68 | - | Terdapat | |
Wolfram | Wolastonit | 76 | Terdapat | - |
Huebnernit | 76 | Terdapat | - | |
Scheelit | 60 | Terdapat | ||
Created by : Petualangan Emas |
Jika di tambang logam menguntungkan, maka disebut dengan bijih, jika tidak menguntungkan disebut dengan mineral.
Kumpulan logam mineral yang di tambang sebagai bijih tergantung pada deposit mineral gangue, sebagai contoh bijih timbal tidak ada harganya dan bernilai ekonomis yang sedikit karena mengandung Bismut(Bi), Arsen(As), Kadmium (Cd). Soalnya deposit mineral yang sedikit akan mengakibatkan kesulitan dalam proses pemisahan logam.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.