Oksidasi Dari Unsur Senyawa Logam Yang Terlarut Dalam Zona Olsidasi

Logam primer yang larut dan terendap dalam zona oksidasi

Unsur senyawa logam yang terlarut dalam zona oksidasi akan menyebabkan pelarutan beberapa mineral logam yang berharga dan bernilai ekonomis jika sobat petualangan emas bisa membedakan, memilah dan memilih mana logam yang bermanfaat untuk manusia.

Pada umumnya pada zona oksidasi mineral-mineral sulfida ikut terlarut dan mengubah proses senyawa kimia menjadi beberapa jenis logam yang bisa dimanfaatkan oleh manusia.

Pelarutan Unsur Senyawa Logam Primer

Pada proses oksidasi senyawa logam pada umumnya mineral-mineral sulfida lainnya akan bereaksi dengan feri sulfat dan membentuk sulfat-sulfat logam dimana akan menghasilkan pelarutan di Zona supergene.

Pelarutan Mineral Logam

Pelarutan mineral logam tersebut akan membentuk senyawa kimia dengan rumus kimia sebagai berikut:
  • Caso4
  • ZnSo4
  • PbSO4
  • Ag2SO4


Sulfat-sulfat dari logam tersebut mudah larut dan ikut dalam perembesan ke zona terdalam yang kemudian diendapkan sebagai sulfida sekunder.

Gossan atau batu tudung bisa disebut dengan caprocks merupakan suatu hal yang penting dalam eksplorasi mineral yaitu dengan melihat warnanya.

Pelarutan Beberapa Logam di Zona Oksidasi

Oksidasi dari senyawa lanjutan akan membentuk mineral logam seperti berikut:

Emas

Aurum (Au) atau emas merupakan senyawa primer dalam unsur tellurida dimana akan membentuk senyawa yang teroksidasi dalam zona supergene dan menghasilkan unsur logam berupa emas dan terbawa atau larut ke dalam zona oksidasi.

Nikel

Unsur Nikel (Ni) merupakan senyawa primer dalam unsur sulfida dimana akan membentuk senyawa arsenat nikel dan silikat nikel dimana logam tersebut larut dan terbawa ke dalam zona oksidasi.

Kobalt

Unsur Kobalt (Co) merupakan senyawa primer dalam unsur oksida kobalt dimana akan membentuk senyawa oksida kobalt dimana logam tersebut larut dalam zona oksidasi.

Molibdenum

Unsur Molibdenum (Mo) merupakan senyawa primer dalam unsur sulfida yang teroksidasi menjadi senyawa oksida cair dan belum diketahui apakah larut dan tidak dalam zona oksidasi.

Kromium

Unsur khromium (Cr) merupakan senyawa primer dalam unsur oksida yang teroksidasi menjadi oksida cair dan tidak larut atau terbawa dalam zona oksidasi.

Wolfram

Unsur Wolfram (W) atau tungsten merupakan senyawa primer dalam unsur oksida yang teroksidasi membentuk senyawa dalam bentuk cairan tungsten dan tidak larut atau terbawa ke dalam zona oksidasi.

Mangaan

Unsur Mangaan (Mn) merupakan senyawa primer dalam unsur sulfida yang teroksidasi membentuk senyawa oksida sulfat.

Tergantung berat jenis logam bahwa logam tersebut bisa larut dan terbawa ke dalam zona oksidasi, namun logam ini terkadang tidak bisa larut jika berat jenis logam dan oksida tersebut kalah dalam massa berat jenisnya.

Vanadium

Unsur Vanadium (V) merupakan senyawa primer dalam unsur sulfida oksida yang teroksidasi membentuk senyawa oksida dan belum diketahui bahwa logam tersebut larut atau tidak dalam zona oksidasi.

Raksa

Unsur raksa (Hg) merupakan senyawa primet dari sulfida yang teroksidasi membentuk senyawa oksida dan khlorida dimana logam unsur raksa berupa cairan dan tidak larut atau terbawa ke dalam zona oksidasi.

Arsenik

Unsur Arsenik (As) merupakan senyawa primer dari unsur arsenida yang teroksidasi membentuk senyawa arsenat, oksida dan sulfida dimana logam tersebut larut ke dalam zona oksidasi.

Kolombium

Unsur Kolombium (Cb) merupakan unsur primer dari unsur antimonida dimana membentuk unsur oksida dan tidak larut ke dalam zona oksidasi.

Bismut

Unsur Bismut (Bi) merupakan unsur kimia primer dari sulfida dimana membentuk unsur oksida dan tidak larut ke dalam zona oksidasi.

Kadmium

Unsur Kadmium (Cd) merupakan unsur kimia primer dari sulfida dimana membentuk unsur senyawa karbonat dan tidak larut dalam zona oksidasi.

Platina

Unsur Platina (Pt) merupakan unsur kimia primer dari sulfida dimana akan membentuk senyawa arsenida dan larut ke dalam zona oksidasi.

Uranium

Unsur Uranium (U) merupakan unsur kimia primer dari oksida dimana belum diketahui bahwa unsur tersebut larut atau tidak dalam zona oksidasi.

Dari unsur logam diatas dapat disimpulkan bahwa pelarutan logam primer akan membentuk senyawa baru yang teroksidasi dan ada yang terbawa ke zona oksidasi dan ada juga unsur logam yang tidak larut atau terbawa ke zona oksidasi.
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel