Endapan dan Konsentrasi Bahan Galian

sedimentasi dan pengendapan mineral logam

Sobat petualangan emas, proses sedimentasi berkaitan erat dengan proses penguapan. Proses sedimentasi dan pengendapan mineral terjadi akibat proses kimia, organik dan fisik.

Konsentrasi Bahan galian

Endapan terjadi apabila zat - zat yang terlarut dalam air tertinggal sebagai bahan padat karena airnya menguap.

Kedua proses tersebut menghasilkan endapan mineral yang penting.

Proses Sedimentasi Bahan Galian

Endapan bahan galian yang terbentuk karena proses sedimentasi antara lain:
  • Besi
  • Mangan
  • Tembaga
  • Uranium Vanadium
  • Fosfat
  • Batubara
  • Lempung
  • Serpih
  • Minyak bumi
  • Bentonit
  • Diatomit
  • Dll


Endapan Sedimen

Untuk mendapatkan endapan sedimen, diperlukan beberapa persyaratan sebagai berikut:
  1. Cukup tersedia sumber sedimen
  2. Pengumpulan material - material dan proses pelarutan atau lainnya
  3. Cara pengangkatan material - material dari sumbernya ketempat pengumpulan bila diperlukan
  4. Cara pengendapan material - material tersebut pada cekungan pengendapan


Batuan Beku

Batuan beku umumnya merupakan sumber endapan mineral bahan galian setelah melalui proses pelapukan kimia maupun fisika, batuan sedimen dan metamorf dalam keadaan tertentu juga dapat sebagai sumber asal material.
Proses pelarutan oleh air merupakan salah satu proses pelapukan kimia yang sangat berperan dalam pengangkatan besi, mangan, tembaga, fosfat, karbonat - karbonat dan beberapa logam lainnya.
Air akan lebih aktif melarutkan sesuatu mineral apabila mengandung asam karbonat, asam organik, asam humus atau asam sulfat.

Air hujan yang banyak mengandung asam karbonat sangat efektif melarutkan besi, mangan, fosfor dan alkali tanah.


Asam organik dan asam humus mempengaruhi suatu proses yang dihasilkan oleh proses pembusukan bahan organik, air mengandung mineral pirit, markasit, misal daerah pertambangan tembaga di PT. Freeport Indonesia di Timika, Papua.
Air yang keluar dari daerah tambang batubara juga bersifat asam, dimana terbentuk karena ada mineral pirit, markasit, atau sulfur yang terdapat pada batubara, misal air asal tambang di daerah pertambangan batubara di Kalimantan dan Sumatera.
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel