Jenis Pasir Mengandung Emas Di Dunia

Ciri-ciri pasir yang mengandung emas

Dunia mengandung emas dalam bentuk pasir emas dan untuk ukuran pasir emas bervariasi tergantung lokasi emas itu berada.

Lokasi emas yang mengandung pasir emas ada terdapat di zona oksidasi dan diluar zona oksidasi, membentuk lapisan dalam endapan Primer dan sekunder.

Jenis Dan Ciri-Ciri Pasir Mengandung Emas Di Dunia

Lapisan emas terkecil seperti debu juga banyak tersebar di permukaan bumi dengan jumlah relatif banyak disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca yang mengakibatkan proses oksidasi emas berbentuk seperti pasir dan debu emas.
Terkadang dalam pendulangan emas yang dilakukan oleh sobat petualangan emas di negara luar sering mengalami kegagalan dalam eksplorasi emas sebab berbentuk pasir emas kecil dengan ukuran mili mikron gram.
Jenis pasir emas dibedakan menjadi beberapa endapan seperti berikut.

Endapan Primer

Pasir emas terendap dalam lapisan endapan Primer teratas dengan ukuran pasir emas yang besar seukuran kerikil emas pada umumnya ditemukan pada daerah mother load emas.

Karakteristik pasir emas ini pada umumnya ada campuran sulfur atau belerang yang mengisi deposit emas primer.

Endapan Sekunder

Endapan emas sekunder pada umumnya disebabkan oleh erosi dari alam bisa diakibatkan oleh angin, hujan, gempa bumi, longsor, dll sehingga jenis pasir di endapan Sekunder berukuran kecil dan terdapat batuan kuarsa di sekitarnya.

Karakteristik Pasir Emas Alluvial

Pada saat terjadi erosi yang terus-terusan pada daerah urat emas, maka akan meninggalkan pasir emas yang terendap ke daerah yang lebih rendah dengan tingkat konsentrasi menyebar dan terjebak di daerah yang rendah seperti di sungai, rawa, danau, pantai.
Pada umumnya jenis pasir emas Alluvial murni 100% yang karakter pasir lembut, berukuran titik emas dan tidak tercampur logam lain yang mengikat emas itu.
Jenis pasir emas Alluvial sebagai berikut:

Pasir Emas Sungai

Sungai yang mengandung emas akan nampak berkilau jika terkena cahaya matahari langsung atau juga bisa nampak kilau jika terkena cahaya senter

Pada umumnya sungai merupakan tempat terbaik dalam penampungan emas Alluvial dengan ciri-ciri emas di daerah ini relatif kecil dengan kadar emas murni.

Jenis pasir emas di daerah sungai ada yang berbentuk titik emas dan ukuran terkecil hanya seukuran debu emas atau orang kampung yang mencari emas sering disebut dengan tahi emas.


Di dunia ini endapan Alluvial ternyata mempunyai cadangan emas terbesar dengan ukuran debu emas dan tersebar hampir merata di seluruh permukaan sungai.

Pasir Emas Rawa

Rawa mengandung emas yang terendap pada daerah bench rawa atau bibir rawa sampai kedalam dasar rawa.

Kawan kami di Kelua pernah melakukan penyedotan emas di daerah rawa dengan jenis pasir emas yang bercampur lumpur tetapi tidak ditemukan pasir kuarsa dan hanya pasir lumpur biasa.

Daerah rawa mempunyai deposit emas yang terendap dalam di dalam air rawa sehingga pengambilan emas tergolong susah dengan resiko keuntungan relatif sedikit atau tidak ekonomis.

Pasir Emas Danau

Sungai yang mengalir ke danau akan membentuk suatu deposit emas dalam endapan emas sekunder.

Jenis pasir emas di danau tidak jauh berbeda dengan emas di sungai karena karakteristik emas di daerah danau dipengaruhi endapan emas Placer.

Pasir Emas Pantai

Pasir emas di pantai lebih lembut dan berukuran kecil pada umumnya di daerah pantai pasir emas tertimbun dalam metrik ton emas dan hanya dengan at penyaring emas maka butiran pasir itu bisa di dapatkan.

Pasir Emas Banjir

Banjir membawa berkah dalam terlarutnya emas Eluvial menjadi emas alluvial, proses terlarutnya emas ini dibawa oleh hujan deras pada lokasi gunung emas dan bukit emas sehingga terlarut ke daerah yang lebih rendah yang terbawa banjir.

Pada saat banjir terjadi emas yang terendap mengandung lumpur dan pasir emas yang berukuran kecil.


Kami pernah menemukan pasir emas akibat banjir di Panaan dimana emas yang terkumpul berupa lumpur emas.

Karakteristik Pasir Emas Eluvial

Endapan jenis Eluvial ini mengandung pasir yang lebih kasar pada umumnya masih berbentuk batuan kerikil yang besar sehingga komponen emas yang terkandung dalam pasir ini masih dalam bentuk kerikil emas.

Bentuk kerikil emas ini masih tercampur logam lain sehingga pada daerah Eluvial ini jenis pasir diketahui mengandung logam seperti emas, perak, tembaga, dll


Jenis pasir emas Eluvial seperti berikut:

Pasir Emas Bukit

Pada umumnya pasir emas di bukit akan terkumpul jika ada erosi dari mother gold atau mother load gold dan terkumpul dalam bukit.

Kami pernah menemukan bukit di Batu Kajang yang mengandung deposit emas Eluvial dengan ciri pasir berbentuk pasir kuarsa dan bercampur emas ore seukuran biji jagung dan ada juga yang berbentuk pasir emas seukuran beras.

Jadi ukuran pasir emas di daerah bukit ini bervariasi dengan ukuran emas lebih besar daripada di daerah sungai.

Pasir Emas Cliff

Darah Cliff atau tebing yang mempunyai posisi curam dan landai pada umumnya akan membentuk celah-celah deposit emas dalam wadah yang kosong jika ada permukaan tebing yang berbentuk cekungan.

Eksplorasi emas di daerah Cliff lebih sulit dilakukan mengingat tingkat resiko pekerjaan dalam mengambil emas tinggi sehingga akan menyulitkan petualangan emas dalam mendapatkan emas di lokasi ini.

Pada umumnya jenis pasir dari Cliff ini relatif lebih kasar dengan ciri-ciri pasir kuarsa dan pada batu ampar terdapat urat emas yang panjang dan dalam.


Pekerja di tambang emas akan menghitung resiko pekerjaan terlebih dahulu sebelum melakukan eksplorasi emas, jika dirasa untung secara ekonomi dengan posisi tebing yang mudah dijangkau maka petualangan emas akan melakukan eksplorasi.

Eolian Placer

Jenis pasir di daerah Eolian Emas ini ditemukan di daerah yang gersang dan jarang ada pohon yang berada di sekitar.

Pengaruh alam dalam membentuk endapan emas Eolian Ini turut dalam menyumbang deposit emas dengan cara erosi dari mother gold emas atau bisa juga larut dan terendap yang berasal dari Cliff Dan bukit emas.

Ciri pasir emas eolion berbentuk pasir emas yang kasar dan terdapat logam lain yang tercampur pada saat proses oksidasi emas.


Diketahui juga terdapat urat emas yang sudah mengeras pada daerah eolion ini berbentuk Vena emas pada lapisan tanah yang terdalam atau sampai batuan ampar emas.

Endapan Sisa Emas Kuno

Sisa endapan emas kuno di daerah ini tergolong dalam endapan emas purba.

Pada umumnya jenis pasir emas tergolong kasar, besar, dan terjadi diluar proses oksidasi menghasilkan bekas sisa emas yang terjadi dari proses alam dalam waktu relatif lama pada zaman purba dulu.

Jenis pasir emas purba seperti berikut:

Bench Gold

Pada daerah bench gold ini ciri-ciri emas berbentuk pasir emas yang belum terbentuk sempurna karena masih tercampur logam lain seperti campuran besi, seng, dll

Pada daerah bench gold terbentuk dari batuan sisa Placer kuno dimana ditemukan batuan dan pasir emas bekas sungai purba yang tidak mengalirkan air.

Terkumpulnya emas bekas air sungai purba yang tidak mengalir airnya berubah menjadi deposit emas dengan ciri pasir tercampur pasir kuarsa di dalam sungai kuno yang kering.

Residual Placer Glasial

Placer Glasial terjadi karena perubahan iklim yang ekstrim dimana terjadi pencairan es pada zaman glasial permukaan daratan dan lautan yang dahulunya menyatu terpisah dan membentuk lapisan es yang luas kurang lebih 15.000 tahun yang lalu.

Kondisi ini memaksa lapisan emas tersebar diluar zona oksidasi. Contoh: Alaska merupakan tempat glasial Placer terbesar dunia.

Sehingga daerah di Alaska banyak petualang emas yang mencari emas di sana karena hal itu terjadi demam emas.

Kondisi Placer Glasial memaksa emas tersebar diluar zona oksidasi


Jenis pasir emas glasial ini relatif besar dan seukuran bola kelereng bahkan ada yang berbentuk batuan emas murni.

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel