Ciri Ciri Gunung Mengandung Emas
Pada setiap pegunungan dan gunung yang menjulang tinggi tentu keberadaan mineral logam berharga yang bermanfaat untuk kemakmuran manusia disediakan oleh alam.
Tidak semua gunung dan pegunungan memiliki kandungan deposit emas dalam jumlah yang melimpah. Salah satu identifikasi emas di gunung adalah dengan cara pengujian sampel emas pada titik spot emas di area pegunungan dan sampel laboratorium pada batuan yang memiliki kandungan emas berharga.
Geologi gunung emas
Ada hubungan antara panas bumi dengan material pembentuk emas di gunung sehingga keterkaitan ini menjadikan mineralisasi emas terbentuk sempurna saat alam menciptakan perubahan geologi pada gunung itu.
Secara geologi emas akan terbentuk jika proses pembentukan mineral emas yang terdapat di perut bumi dapat di masak secara langsung lewat letusan gunung berapi atau bisa juga pembentukan gunung berapi yang masih muda memaksa bumi mengeluarkan deposit emas yang terdapat pada gunung.
Mineralisasi Gunung Emas
Geologi gunung emas tidak terlepas dari proses hidrotermal dimana pembentukan emas itu juga memerlukan waktu yang lama hingga jutaan tahun.
Namun untuk jenis emas di gunung dalam kondisi pembentukan emas yang muda karena proses magmatik yang relatif singkat maka emas itu terbentuk akan terbentuk lebih muda dan sering para petualangan emas menyebut bahwa emas muda terbentuk dengan cepat dalam proses magmatik dan hidrotermal.
Harga emas muda lebih murah daripada harga emas tua.
Seperti contoh jenis emas di pulau Kalimantan terlihat kuning muda dan kuning cemerlang warnanya daripada emas di pulau Jawa yang berwarna kuning tua cemerlang.
Hal itu disebabkan karena daerah Jawa di lewati jalur magmatik gunung berapi aktif dan di Pulau Kalimantan tidak ditemukan gunung berapi aktif dan proses mineralisasi emas di Pulau Kalimantan relatif cepat dan belum matang dalam pembentukan emas yang terbentuk ribuan tahun yang lalu.
Berbeda dengan di Pulau Jawa pembentukan mineralisasi emas sudah terbentuk sempurna sejak zaman Pleosen Plistosen yang terjadi sejak jutaan tahun yang lalu.
Contoh di gunung Raung ditemukan emas berwarna emas tua kekuningan dan tersebar mulai Bondowoso sampai Banyuwangi Jawa Timur (Blambangan).
Di pegunungan Batu Kajang, Kalimantan Timur ditemukan emas berwarna lebih muda.
Tidak semua gunung dan pegunungan mengandung emas tetapi sebagian dari gunung terdapat emas berharga bagi kemakmuran manusia.
Zaman purba dahulu membentuk mineral emas karena proses magmatik dan hidrotermal ikut menyumbang dalam pembentukan emas secara langsung.
Panas Bumi
Panas bumi juga faktor penentu dalam pembentukan emas secara langsung dimana terdapat deposit emas dalam jumlah yang melimpah dan bernilai ekonomis untuk di lakukan eksplorasi ketika gunung berapi yang masih aktif mengeluarkan lava yang mengandung jutaan bahkan milyaran matrik logam berharga bagi kehidupan manusia.
Berhubung tantangan dan hambatan yang terjadi saat melakukan proses eksplorasi ketika gunung itu meletus dan mengeluarkan lahar panas dari dalam perut bumi, maka proses itu mempersulit dalam melakukan eksplorasi di daerah gunung berapi itu.
Tingkat resiko pekerjaan yang tergolong tinggi dan sangat berbahaya mengambil mineral logam berharga seperti emas yang berbentuk lava panas yang dikeluarkan oleh perut bumi memungkinkan para petualangan emas berpikir ribuan kali sebelum melakukan penambangan emas di gunung berapi tersebut.
Resiko pekerjaan tertinggi di dunia adalah mencari emas di gunung yang meletus dan mengeluarkan lahar panas.
Faktor keselamatan dan keamanan serta kenyamanan menjadi prioritas utama dalam melakukan penambangan emas di gunung emas.
Pertanyaan dan Jawaban Gunung Emas
- Coba kalian pikir bisakah mencari emas di gunung berapi?
- Apakah gunung berapi mengandung emas?
- Berapa banyak deposit emas yang dikeluarkan gunung berapi?
- Mengapa gunung berapi disebut gunung emas?
- Dimana gunung berapi berada?
Jawaban
Mencari emas di gunung berapi taruhannya adalah nyawa kita maka jika kamu tidak mempunyai keahlian dan baju khusus maka siap-siap aja terbakar hebat di gunung berapi.
Gunung berapi mengeluarkan mineral logam berharga dalam jumlah jutaan matrik ton logam mulia dari perut bumi, maka gunung berapi ikut menyumbang terbentuknya emas secara langsung.
Gunung berapi merupakan gunung emas yang membentuk emas menjadi bentuk sempurna dan bisa di eksplorasi langsung tanpa harus di lakukan pendulangan untuk memisahkan logam lainnya yang tidak berasosiasi dengan emas, sehingga sangat ekonomis dan memangkas biaya produksi emas.
Deposit emas di gunung berapi itu relatif, bisa melimpah bisa juga miskin
Logam berharga melimpah dan miskin sebab tidak semua gunung berapi mengeluarkan logam emas yang melimpah dari dalam perut bumi, kecuali memang jalur Vena emas itu terletak di gunung berapi.
Gunung berapi tersebar di seluruh dunia dan Indonesia merupakan negara yang dilingkari oleh gunung berapi aktif sehingga keberadaan gunung berapi membantu dalam kemakmuran manusia.
Ciri-ciri Gunung Yang Mengandung Emas
Emas yang dikeluarkan oleh perut bumi lewat letusan gunung berapi akan menghasilkan deposit Eluvial yang pada umumnya akan terkubur bersama endapan bahan galian.
Pada saat lava panas yang dikeluarkan oleh gunung berapi mencapai titik terjauh dalam perjalanan mencapai titik jenuh lava pijar itu berhenti maka endapan Eluvial emas akan terbentuk sempurna dan membentuk cebakan emas.
Terdapat Deposit Melimpah Di Cebakan Emas
Saat lava mencapai titik jenuh dan menyangkut di daerah lipatan gunung Berapi yang terjal maka akan membentuk suatu Cebakan deposit emas dalam jumlah yang melimpah.
Sehingga pada saat terjadi cooling down atau pendinginan lava cair panas itu, maka semua mineral logam berharga ikut menyatu dan membentuk mineralisasi emas dalam bentuk batuan emas maupun kristal emas.
Ada Nugget Emas di Sekitar Gunung
Nugget emas adalah emas dalam ukuran raksasa yang ditemukan manusia dalam bentuk batuan emas besar.
Penemuan nugget terbesar di dunia berukuran raksasa pernah terjadi di Australia daerah Victoria dengan berat 2.520 Troy ounce Emas atau beratnya 71 kg emas.
Di negara Brazil juga ditemukan emas nugget ukuran raksasa dengan berat 2.145 Troy ounce atau 60,8 kg emas.
Pria ini menemukan emas nugget berukuran 286 kg di Australia dan merupakan rekor terbesar penemuan emas di dunia pada tahun 1872.
Keberadaan nugget emas tidak terlepas dari mother load gold dimana saat emas itu jatuh dari induknya maka serpihan emas dalam bentuk nugget emas juga ikut terlepas dari induknya emas.
Kondisi demikian jika ditemukan pasti induk emas juga berada tidak jauh dari sarangnya.
Apabila di gunung tidak ditemukan ukuran titik emas maka dipastikan tidak ada indukan emas itu berada, maka pengujian dan sampel pencarian emas ke titik spot emas itu perlu dilakukan agar para petualangan emas bisa melakukan identifikasi emas itu sangat penting untuk dilakukan.
Negara Australia merupakan negara yang mempunyai gunung emas purba terbesar di dunia yang pernah di eksplorasi oleh manusia.
Jenis gunung emas di Australia adalah bekas gunung berapi purba yang tidak kelihatan bentuk gunung karena proses erosi gunung dan deformasi gunung berapi yang terbentuk lebih dari jutaan tahun yang lalu.
Tipe emas di Australia adalah jenis emas tua kekuningan.
Sehingga tidak semua gunung berapi mengeluarkan logam emas. Hanya gunung berapi purba yang mengalami deformitas gunung yang menjadi perbukitan yang mengandung emas dalam jumlah yang ekonomis.
Terdapat jalur emas di gunung
Jika Anda tidak menemukan jalur emas maka kemungkinan gunung itu kosong dan tidak ada emas.
Jalur emas itu sangat penting dan ada keterkaitan dengan lava panas dari gunung berapi purba yang membawa emas dalam jumlah jutaan matrik ton emas ore sampai ke titik jenuh lava pijar itu berhenti mengalir.
Nah, bagian itu bisa mendukung Anda untuk menemukan emas di gunung dengan mencari jalur Vena emas yang berhubungan dengan proses hidrotermal dan magmatik gunung berapi pada zaman purba.
Batuan emas ditemukan disekitar gunung
Jenis batuan tellurida emas merupakan bukti nyata emas itu terdapat di sekitar gunung, apabila Anda tidak dapat menemukan batu-batuan yang mengandung emas maka dipastikan gunung itu miskin dengan deposit emas.
Maka tidak semua gunung itu mempunyai batuan emas dan keberadaan emas di gunung bisa dikenali dengan batuan emas dan struktur logam yang membentuk batuan itu.
Ada asosiasi emas dengan logam lainnya yang menyatu menjadi batuan emas karena proses pendinginan lava cair pada zaman purba dahulu membentuk suatu logam mulia yang di dalamnya ada unsur Au (Aurum).
Contoh logam tembaga berasosiasi dengan emas, logam perak juga berasosiasi dengan emas, dan logam pembentuknya terikat sempurna menjadi batuan emas.
Jika Anda bisa melakukan identifikasi dengan baik maka dipastikan Anda bisa mencari emas untuk kemakmuran.
DONASI LEWAT PAYPAL
Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.