Mengenal Zona Supergene dan Metamorfisme

Mengenal Zona Supergene dan Metamorfisme

Dalam proses oksidasi yang terjadi di bagian atas kulit bumi sangat ditentukan oleh keberadaan oksigen bebas, oksigen ini berada di dalam rongga-rongga, di celah dan pori batuan.

Rongga sejenisnya ini terjadi akibat adanya proses tektonik lempeng, intrusi atau pengaruh pelapukan yang berjalan di permukaan secara terus menerus dan berkesinambungan.

Zona Oksidasi Supergene

Makin tebal lapisan batuan yang lapuk, maka akan terasa secara intensif pengaruh tektonik dan intrusi dimana akan semakin tinggi proses oksidasi terjadi.

Sesuatu yang terjadi secara alami ini berlangsung terus menerus selama waktu geologi dibantu oleh keberadaan air tanah dan mengakibatkan terjadinya pengkayaan logam di suatu zona tertentu di dalam kerak bumi.

Dalam zona ini akan terakumulasi berbagai logam sehingga layak untuk ditambang.


Oksidasi Pengkayaan Supergene

Setelah terjadi pengendapan bahan galian, maka akan tersingkap bahan galian dimana dalam proses pelapukan oksigen.


Dalam endapan yang mengandung mineral sulfida, mineral tersebut akan mengalami oksidasi dan dilanjutkan proses pelarutan oleh air hujan.


Mineral sulfida akan terbentuk asam (H2SO4) yang bertindak sebagai larutan aktif terhadap mineral-mineral lainnya.

Mineral bijih tersebut akan teroksider dan banyak dari mineral bijih itu yang tercuci dan bersama dengan air tanah akan merembes ke bawah yang bersama- sama dengan air tanah merembes dalam bentuk cairan perkolasi.

Cairan tersebut bersama dengan air permukaan tanah akan masuk kedalam aliran air bawah tanah dan terjadi pengendapan sampai tidak terjangkau oleh proses oksidasi.

Bagian yang terjadi proses pengendapan dan pengkayaan mineral logam itu disebut dengan nama zona oksidasi.


Cairan yang merembes kedalam permukaan tanah terbawah apabila sudah sampai di permukaan tanah akan mengendapkan kandungan mineral sulfida sekunder.


Zona Supergene dan Hipogene

Daerah yang mengalami pengkayaan mineral dan pengendapan mineral logam terkenal dengan nama pengkayaan sulfida supergene atau daerah pengkayaan sekunder.

Bagian deposit bijih dibagian bawah yang tidak terpengaruh karena proses oksidasi dan masih utuh disebut dengan nama zona primer atau zona hipogene.

Susunan zona hipogene dan supergene merupakan sebuah campuran karakter endapan mineral bijih yang banyak mengalami proses pelapukan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Proses pengkayaan supergene ini menghasilkan endapan bijih tembaga dalam jumlah cukup untuk ditambang.

Proses yang terjadi dapat dipisahkan menjadi tiga tahapan mulai dari permukaan tanah, yaitu
  1. Oksidasi dan pelarutan di zona oksidasi
  2. Terjadi pengendapan di zona oksidasi
  3. Terbentuknya endapan sulfida supergene

DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel