Endapan Residual Bauksit

Kandungan mineral bauksit di tanah

Bauksit bermanfaat untuk manusia dimana sebagai bahan dasar pembuatan keramik, pita kaset, pencuci kotoran minyak bumi, dll


Pengendapan Bauksit

Endapan bauksit terbentuk sebagai residual di dekat permukaan tanah di daerah iklim tropis dan sub tropis, dimana di daerah itu pengendapan bauksit berlangsung.

Logam Yang Mengendap Bersama Bauksit

Pengaruh cuaca dan pelapukan kimia, unsur-unsur seperti:
  • Kalium
  • Natrium
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Sedikit besi

Unsur yang tertinggal saat pencucian endapan bauksit

Unsur diatas akan mengalami pencucian dan hanya tertinggal seperti logam:
  1. Besi
  2. Titanium
  3. Alumunium

Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Bauksit

Sehingga keberadaan unsur di atas sebagai penunjang dalam terbentuknya endapan bauksit yang dipengaruhi oleh kondisi seperti:
  • Iklim yang sesuai tropis dan subtropis
  • Kondisi lembab
  • Tersedianya pelarut yang mampu melarutkan Silika
  • Keadaan permukaan tanah yang bersifat permeable
  • Tersedianya media pengangkutan larutan hasil pelapukan yang tidak diinginkan
  • Topografi daerah yang cukup landai


Dari kondisi diatas merupakan syarat terjadinya keadaan alami dimana faktor tersebut berjalan dalam kondisi geologis yang memerlukan waktu yang cukup lama dan kondisi tersebut tidak dapat direkayasa oleh manusia.


Endapan Residual Bauksit

Endapan bauksit yang berasal dari pelapukan batuan beku jenis zenith mengalami proses beberapa tahap seperti:

Kondisi awal

Kondisi awal terbentuknya Zenith yang mengandung mineral feldpur dan feldpatoid dengan mineral-mineral dan unsur pada kondisi diatas pada lapisan bawah akan mengalami pelapukan kimia.

Kondisi Kedua

Pada sebagian Zenith akan mengalami kaolinisasi. Lapisan bagian atas di permukaan batuan akan mengalami proses kaolinisasi.

Lapisan tersebut akan membentuk pori-pori yang menutupi mineral feldpar, sedang pada bagian bawah akan terkumpul mineral seperti
  • Hidrat silikat
  • Alumina
  • Kaolin
  • Haloysit
  • Dll


Tahap ketiga

Pada bagian atas pelapukan berlanjut dan semakin tebal terbentuk pori-pori yqng semakin banyak dimana air di dalam tanah mampu melewati celah pori-pori tersebut secara perlahan-lahan.

Dibawah lapisan tersebut akan terkumpul mineral feldpar dan pada bagian bawahnya lagi terbentuk mineral kaolin.

Pada lapisan bawahnya lagi terdapat konsentrasi mineral-mineral yang lebih terkonsentrasi di bagian paling bawah.

Tahap akhir

Dibagian atas pori-pori semakin bertambah sebagai akibat dari proses pelapukan yang semakin intensif dimana menghasilkan soil yang semakin tebal.

Feldpar yang ada mulai larut dan hilang, sedangkan di bawah bauksit didapatkan kaolin yang disusul bagian lapisan terdalam yang merupakan konsentrasi mineral-mineral seperti contoh diatas

Pembentukan soil yang cukup tebal dan bersifat permeable merupakan faktor penentu terjadinya konsentrasi bauksit. Hasil dari tambang bauksit adalah kaolin.


Terbentuknya deposit bauksit diketahui sekitar jaman mesozoikum atau jaman tersier dimana berasosiasi dengan tanah lempung (kaolin).

Tempat pengumpulan deposit residual ini menunjukkan kerataan permukaan yang merupakan bekas permukaan erosi.

Dimana endapan bauksit terbesar di dunia

Pengendapan bauksit yang terkenal di dunia ada di kota Bauxit, Arkansas, Amerika Serikat yang berasal dari pelapukan napelin Zenith.

Di Indonesia mineral bauksit terdapat di provinsi Riau, Kalimantan barat dan Sumatera Selatan.
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel